SudutKaltim.com – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Mulyono, menekankan pentingnya menyelesaikan tiga hal utama untuk mengakselerasi dunia pendidikan di daerahnya. Ketiga hal tersebut diyakini belum optimal dan perlu segera dituntaskan agar meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Kutai Timur.
Ketiga fokus utama tersebut merupakan bagian dari tujuh program utama Dinas Pendidikan yang telah dituangkan dalam Perda nomor 3 tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Program-program ini juga merupakan penjabaran visi dan misi Bupati Ardiansyah Sulaiman.
“Pemerataan tenaga pendidik adalah hal yang sangat krusial untuk memastikan semua siswa mendapatkan pendidikan yang berkualitas,” ujar Mulyono. Oleh karena itu, pemerataan tenaga pendidik menjadi prioritas utama dalam mengoptimalisasi dunia pendidikan di Kabupaten Kutai Timur. Kemudian, Mulyono juga mendorong tercapainya akreditasi A di semua satuan pendidikan. “Akreditasi A adalah Standar Nasional Pendidikan yang harus diwujudkan di semua satuan pendidikan,” tambahnya.
Selain itu, pemenuhan sarana dan prasarana juga menjadi fokus utama untuk mendukung proses belajar mengajar yang lebih efektif. “Kita harus memastikan bahwa semua siswa memiliki akses yang sama terhadap sumber daya pendidikan yang berkualitas,” jelas Mulyono.
Mulyono menegaskan bahwa ketiga hal tersebut perlu dioptimalkan agar masalah pendidikan dapat teratasi sebelum akhir periode kepemimpinan kepala daerah pada tahun mendatang.
“Sebenarnya ini sudah berjalan, tetapi belum tuntas. Nah, kita mau menuntaskan itu,” tegasnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Disdik Kutim berencana melancarkan agenda ini di semua sekolah yang ada di Kabupaten Kutai Timur, yang totalnya mencapai 802 sekolah, mulai dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini hingga Sekolah Menengah Atas.
“Saya kira itu saja dulu, tidak perlu terlalu memikirkan program-program besar. Jika tiga hal itu saja bisa terlaksana dengan baik, saya kira sudah luar biasa,” ujarnya.
Mulyono juga mengakui bahwa kualitas pendidikan saat ini masih relatif, namun ia berjanji bahwa pihaknya akan terus berbenah. “Saya baru dua bulan menjabat sebagai Kepala Disdik Kutim, dan kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kutai Timur ini,” pungkasnya. (ADV/ Kutai Timur)