Kepala Desa Loa Kulu Kota Mohamad Rizali mengatakan, sesuai dengan aturan yang ada setiap desa diminta untuk merealisasikan program bedah rumah. Program tersebut bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD).
“Jadi setiap tahun ada 5 unit rumah yang menjadi sasaran program tersebut, yang meliputi 3 rumah yang bersumber ADD dan 2 rumah bersumber DD,” kata Mohamad Rizali pada Rabu, 8 Mei 2024.
Program bedah rumah dengan membarikan bantuan yang berupa Atap, Lantai dan Dinding (Aladin). Yang bekerjasama dengan Kodim 0906 Kukar untuk pelaksanaan di lapangan.
“Kami membantu sepenuhnya hingga pemasangan, bukan hanya memberikan bantuan material saja,” ucapnya.
Program itu menyasar ke masyarakat yang masuk kedalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Adapun tujuannya untuk mengatasi permasalahan kemiskinan di Desa Loa Kulu Kota.
“Bagi penerima manfaat itu datanya mengacu DTKS, memang ada data secara nasional maupun BPS tapi indikator kemiskinannya berbeda. Sehingga kami yang mengetahui siapa saja yang berhak menjadi penerima manfaat,” ungkapnya.
Pihaknya mengaku masih ada masyarakat Desa Loa Ku Kota yang dinilai miskin, namun optimis bahwa hal itu dapat diatasi dengan baik.
“Kami terus melakukan intervensi dengan berbagai pihak, dalam penanganan kemiskinan,” sebutnya.
Ia berharap, dalam penanganan kemiskinan seluruh pihak terus bersinergi dengan baik. Karena angka kemiskinan merupakan tanda kesejahteraan masyarakat.
“Tapi masyarakat jangan juga mengaku sebagai warga miskin, untuk mendapatkan bantuan. Itu sama juga dengan miskin pikiran,” pungkasnya.
