Sudutkaltim, Jawa Barat – Dua personel elit Batalyon A Pelopor Satuan Brimob (Satbrimob) Polda Kalimantan Timur menjalani pelatihan intensif Indoor Skydiving di fasilitas canggih Wind Tunnel Skydiving, Satuan Latihan (Satlat) Korps Brimob Polri, Cikeas, Jawa Barat pada Senin (2/9/2024). Pelatihan ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kemampuan terjun bebas (free fall) para peterjun payung profesional Brimob Kaltim.
Brigpol Dani Firman, yang memimpin tim peterjun Batalyon A Pelopor, terlihat antusias saat memulai sesi latihan pagi di gedung Wind Tunnel. Dirinya menyebutkan bahwa kegiatan ini sebagai ajang untuk mempertajam skill personil.
“Kami di sini untuk mengasah dan mempertajam kemampuan melayang. Fasilitas ini luar biasa dalam memberikan pengalaman yang sangat mirip dengan kondisi sebenarnya di udara,” ujar Brigpol Firman.
Komandan Batalyon A Pelopor, Kompol Iwan Pamuji, SH, MH, menjelaskan pentingnya pelatihan ini. Menurutnya wind tunnel bukan hanya meningkatkan kemampuan terbang penerjun, namun juga memberikan gambaran realistis bagaimana penerjun harus bersikap dan mengambil tindakan saat di udara.
“Wind tunnel bukan hanya sarana untuk meningkatkan kemampuan terbang, tapi juga memberikan gambaran nyata tentang bagaimana para peterjun harus menjaga keseimbangan saat melayang. Ini sangat crucial, terutama bagi peterjun ahli dalam disiplin terjun accuracy dan skydiving formation,” terang Kompol Pamuji.
Sementara itu, Komandan Satuan Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol. Andy Rifai, SIK, MH, menekankan pentingnya memaksimalkan fasilitas dan waktu pelatihan. Pelatihan ini menunjukkan komitmen Polri, khususnya Satbrimob Polda Kaltim, dalam meningkatkan kapabilitas personelnya menghadapi berbagai tantangan tugas.
“Kami berharap pelatihan ini akan melahirkan peterjun-peterjun profesional dan handal yang siap mengemban tugas di masa depan,” ujar Kombes Rifai.
Ia juga menambahkan aspirasi untuk tim Brimob Kaltim. SmenarSelain itu dirinya juga menargetkan para personel ini tidak hanya siap untuk tugas operasional, tapi juga mampu berkompetisi di level nasional bahkan internasional. Dengan fasilitas modern dan metode pelatihan yang intensif, diharapkan para peterjun Brimob Kaltim akan semakin siap mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
“Keselamatan tetap menjadi prioritas utama dalam setiap sesi latihan,” tegas Kombes Rifai. (*/Satbrimob/Q)