
Sangatta, SudutKaltim – Puncak kegembiraan dirasakan dalam Festival Kemilau Batik di Polder Ilham Maulana, Sangatta Utara, Kutai Timur, yang dihelat dengan meriah. Acara yang diinisiasi oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Kutai Timur (Kutim) tersebut menampilkan beragam karya batik yang mencerminkan kekhasan daerah, mulai dari desain kasual hingga busana formal.
Nurullah, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kutai Timur, menyampaikan tujuan festival ini adalah untuk mempromosikan keunikan batik daerah dan mendukung para desainer lokal, baik yang telah memiliki hak paten maupun mereka yang baru memulai. Ia berharap agar festival ini dapat menjadi panggung untuk mempromosikan dan memberikan dukungan terbaik kepada batik Kutai Timur, mencakup desainer yang sudah mapan maupun yang masih dalam fase pengembangan.
Dalam pernyataannya, Nurullah menjelaskan, “Kita berharap batik-batik di Kutai Timur ini mendapatkan wadah, mendapatkan tempat untuk bisa kita promosikan. Batik Kutai Timur sudah ada beberapa yang memiliki Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), juga masih ada yang pemula. Nah, melalui kegiatan ini, kita memberikan tempat untuk mereka tampil.” ujarnya.
Lebih lanjut, Nurullah menegaskan bahwa festival ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif pada ekonomi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kutai Timur yang bergerak di sektor batik. Dengan peningkatan promosi dan apresiasi terhadap batik lokal, diharapkan dapat memberikan dampak positif pada pendapatan para pelaku UMKM.
Seiring dengan kegiatan festival, Kadisparekraf menyerahkan piagam dan hadiah kepada pemenang lomba fashion show yang diadakan pada hari pertama. Selain parade fashion dengan karya-karya desainer lokal, festival batik ini juga menawarkan hiburan musik bagi masyarakat yang hadir. Sebagai penutup acara, Zidane, penyanyi yang dikenal melalui media sosial TikTok, memberikan penampilan memukau dengan membawakan beberapa lagu yang berhasil menghibur masyarakat Kutai Timur. (AD01/Kutai Timur)