Sudutkaltim, Balikpapan – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-78 dan Hari Ulang Tahun (HUT) Polwan RI ke-76, Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) menggelar aksi peduli lingkungan dengan menanam 400 pohon mangrove di Pantai Stalkuda, Balikpapan pada Selasa (3/9/2024). Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Polda Kaltim dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan.
Kapolda Kaltim, Irjen Pol. Drs. Nanang Avianto, M.Si., memimpin langsung kegiatan penanaman yang dihadiri oleh jajaran pejabat utama Polda Kaltim. Acara diawali dengan upacara pembukaan di Lapangan Outbond Wajraceyna Satuan Brimob (Satbrimob) Polda Kaltim, dilanjutkan dengan penyerahan bibit pohon mangrove secara simbolis dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan kepada Kapolda Kaltim.
“Lingkungan dan alam penting dijaga, terutama di kawasan pesisir. Selain menjaga ekosistem, penanaman pohon mangrove dapat mencegah abrasi serta mengurangi pemanasan global,” ungkap Irjen Pol. Nanang Avianto dalam sambutannya. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan atas dukungannya dalam melestarikan hutan mangrove di wilayah Pantai Stalkuda.
Penanaman 400 pohon mangrove dilakukan dengan metode Buispot.GB, sebuah teknik penanaman yang dirancang untuk meningkatkan tingkat keberhasilan pertumbuhan mangrove di daerah pesisir. Wakapolda Kaltim, Brigjen Pol. Dr. M. Sabilul Alif, S.H., S.I.K., M.Si., turut mendampingi kegiatan ini bersama Ketua Bhayangkari Daerah Kaltim, Ny. Dewi Nanang Avianto.
Komandan Satuan Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol. Andy Rifai, S.I.K., M.H., dalam keterangan terpisah menambahkan, bahwa penanaman pohon ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap ekosistem mangrove dan upaya nyata untuk menjaga kelestarian lingkungan. Kegiatan penanaman mangrove ini, terangnya, tidak hanya menandai peringatan Hari Bhayangkara dan HUT Polwan, tetapi juga menjadi bukti komitmen Polda Kaltim dalam mendukung program pelestarian lingkungan.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan serta mendukung keberlanjutan ekosistem di wilayah pesisir. Dengan aksi ini, Polda Kaltim menunjukkan bahwa peran kepolisian tidak terbatas pada penegakan hukum dan keamanan, tetapi juga mencakup upaya aktif dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan mengatasi tantangan perubahan iklim,”paparnya.
Merespon kegiatan itu, salah satu masyarakat Balikpapan yang berada di lokasi kegiatan, M Makruf menyambut positif inisiatif ini. Dengan harapan akan ada lebih banyak kegiatan serupa di masa mendatang yang melibatkan partisipasi publik secara lebih luas.
“Penanaman mangrove di Pantai Stalkuda ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi institusi lain dan masyarakat umum untuk turut berperan dalam melestarikan lingkungan pesisir Kalimantan Timur, ” ujarnya. (*/Q/Satbrimob Polda Kaltim)