Sangatta, SudutKaltim – Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, meletakkan batu pertama dalam upayanya untuk meningkatkan infrastruktur daerahnya. Groundbreaking pembangunan jalan Simpang Tiga Kantor Camat – Kilometer 106 di Kecamatan Rantau Pulung (Ranpul) menjadi tanda dimulainya proyek strategis ini, yang direncanakan akan menghabiskan anggaran sebesar Rp 56,789 miliar. Langkah ini diambil untuk memperkuat konektivitas antarkecamatan dalam wilayah yang memiliki luas setara dengan Provinsi Jawa Barat dan Banten digabungkan.
Proyek jalan sepanjang 10,4 km ini, dengan lebar 6 meter dan tebal kekerasan 0,25 meter menggunakan perkerasan beton semen, diharapkan akan menjadi akses utama yang menghubungkan Kecamatan Ranpul – Bengalon hingga Kecamatan Muara Wahau. Keputusan untuk menjadikan proyek ini sebagai prioritas dalam APBD 2023-2024 menandakan komitmen Bupati dalam memajukan sektor infrastruktur.
“Akses Jalan Simpang Tiga Kantor Camat Rantau Pulung – km 106 akan memperlancar arus transportasi barang dan jasa, juga mobilitas masyarakat,” ungkap Ardiansyah Sulaiman. Beliau berharap bahwa pembangunan ini tak hanya akan memberikan manfaat dalam bidang transportasi, tetapi juga akan memberikan dorongan positif bagi perekonomian di wilayah tersebut.
Bupati Sulaiman menyoroti peran penting masyarakat dalam menjaga dan merawat infrastruktur yang dibangun. Kutai Timur, dengan wilayah yang sangat luas, dihadapkan pada tantangan besar dalam meningkatkan infrastruktur. Beliau menegaskan bahwa efisiensi dalam pengelolaan APBD harus menjadi prioritas, dengan menyediakan dana tidak hanya untuk infrastruktur, tetapi juga untuk sektor-sektor krusial lainnya seperti kesehatan, pendidikan, pertanian, dan pariwisata.
Dengan langkah strategis ini, Bupati Ardiansyah Sulaiman berkomitmen untuk membawa Kutai Timur ke tingkat baru, menciptakan lingkungan yang lebih terhubung, maju, dan berdaya saing tinggi.(AD01/Kutai Timur)