SudutKaltim.com – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kutai Timur, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) mengambil langkah konkrit untuk membentuk Profil Pelajar Pancasila. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim, Mulyono, menegaskan bahwa langkah ini diambil untuk menciptakan siswa-siswi yang tidak hanya memiliki kompetensi akademik, tetapi juga karakter yang kuat sesuai dengan ajaran Pancasila.
Profil Pelajar Pancasila dipahami sebagai pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila. Inisiatif ini diharapkan dapat membentuk karakter siswa-siswi yang sejalan dengan tujuan pendidikan yang diinginkan. “Karakter pelajar yang kuat dan berkarakter sesuai Pancasila adalah salah satu tujuan kita dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kutim,” kata Mulyono.
Terdapat enam elemen atau dimensi penting dalam membentuk Profil Pelajar Pancasila, yaitu keimanan, ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, akhlak mulia, kebhinekaan global, gotong royong, serta kemandirian dan berpikir kritis dan kreatif. Beberapa lembaga pendidikan di Kutim telah menggelar berbagai kegiatan untuk memperkuat profil ini.
Salah satu contoh nyata adalah pagelaran pesta karya yang baru-baru ini diselenggarakan di SMP Negeri 1 Sangatta Utara. Keberhasilan acara tersebut menunjukkan potensi besar dalam membentuk karakter siswa-siswi yang sesuai dengan tujuan pendidikan yang diinginkan. “Mudah-mudahan ini bisa terus digalakkan,” harap Mulyono.
Mulyono juga mendorong lembaga pendidikan lainnya di Kutim untuk mengadakan kegiatan serupa guna memperkuat nilai-nilai Pancasila dalam karakter pelajar. Inisiatif Pemkab Kutim ini diharapkan dapat menjadi contoh yang menginspirasi daerah lain dalam upaya membentuk generasi penerus yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki moral dan karakter yang kokoh sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
“Dengan demikian, diharapkan siswa-siswi di Kutim akan tumbuh sebagai individu yang berperan aktif dalam membangun bangsa dan negara yang lebih baik,” lanjut Mulyono. “Kita ingin membentuk siswa-siswi yang tidak hanya memiliki kemampuan akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,” tambahnya.
Melalui langkah-langkah ini, Pemkab Kutim berkomitmen untuk terus mendorong pendidikan yang holistik, membentuk generasi yang tidak hanya unggul dalam prestasi akademik tetapi juga memiliki karakter yang kuat. Upaya ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera dan berdaya saing global. (ADV/ Kutai Timur)