SUDUT KALTIM
ADVERTORIALBALIKPAPANSUDUT KALTIM

PII GELAR RAPIMNAS DI KALTIM GUNA DUKUNG PEMBANGUNAN IKN

SUDUTKALTIM, BALIKPAPAN – Persatuan Insinyur Indonesia (PII) siap menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Persatuan Insinyur Indonesia (PII) dalam rangka melakukan konsolidasi organisasi guna mendukung pembangunan IKN.

Rapimnas yang akan dilangsungkan di Borneo Ball Room Hotel Novotel Balikpapan pada 20-22 Januari 2023 mendatang juga dalam rangka pengurusan tingkat pusat, wilayah, dan cabang di seluruh Indonesia, serta menjabarkan kemudian mengevaluasi program kerja untuk memberikan rekomendasi strategis terkait fungsi dan peran organisasi.

“Pemilihan Balikpapan sebagai tuan rumah Rapimnas PII 2023 menjadi sangat penting untuk menunjukkan kuatnya profesi keinsinyuran melalui PII dalam berperan aktif dalam pembangunan IKN (Ibu Kota Negara),” ujar Ketua Umum PII Danis Hidayat Sumadilaga dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (16/1).

Danis mengatakan, Rapimnas ini selain untuk menunaikan kewajiban PII sebagai sebuah organisasi untuk mengevaluasi program kerja dan merencanakan program kerja setahun ke depan, kegiatan ini harus bisa menjadi momentum penting bagi PII untuk mengukuhkan peran dan kontribusinya dalam pembangunan IKN.

Hal ini menurutnya sesuai dengan tema yang diusung , yaitu “Mengukuhkan Peran Nyata dan Kontribusi Persatuan Insinyur Indonesia dalam Pembangunan Ibukota Negara di Kalimantan Timur”.

Selanjutnya, Danis mengatakan urgensi pemidahan IKN dari DKI Jakarta ke Kaltim didasarkan berbagai pertimbangan, di antaranya terkait dengan keteknikan atau keinsiyuran, penyediaan hunian, ketersediaan air, dan kapasitas daya dukung lingkungan terkait dengan ancaman banjir, gempa bumi, dan penurunan tanah. 

Selain itu, pembangunan IKN juga ditujukan jauh ke depan untuk membangun sebuah kota yang berkelanjutan yang dirancang selaras dengan lingkungannya, terhubung, aktif, mudah diakses, sirkuler, tangguh, dan rendah karbon. Sehingga IKN nantinya harus bisa menjadi simbol identitas bangsa kita, dan menjadi penggerak ekonomi negara dimasa depan melalui teknologi dan inovasi.

Baca Juga  Tingkatkan Kesadaran Pelayanan Kepemudaan, Dispora Kaltim Gelar Sosialisasi

“Semua itu memerlukan keahlian bidang keinsinyuran dan PII sebagai satu-satu organisasi insinyur di Indonesia,” Ujar Danis dalam keterangannya.

Sebagaimana amanah AD/ART, Persatuan Insinyur Indonesia (PII) akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) sekali dalam setahun yang akan diikuti oleh perwakilan seluruh elemen kepengurusan, baik ditingkat pusat, wilayah, maupun cabang. Diperkirakan acara tersebut akan dihadiri sekitar 500 anggota.

Rapimnas ini juga rencananya akan dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Menteri PPN/Bappenas, Kemenparekraf, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Menteri Perhubungan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Menteri Kelautan dan Perikanan.

Ketua Pantia Pelaksana Rapimnas Hetifah Sjaifudian mengatakan bahwa hal ini memang sejalan dengan amanah Undang-undang Nomor 11 tahun 2014 dimana peran keinsinyuran Indonesia dalam nasional adalah dengan memberikan peningkatan nilai tambah dan daya guna secara berkelanjutan kekayaan Indonesia melalui penguasaan IPTEK serta membangun kemandirian Indonesia.

“Sejalan dengan salah satu pilar Pembangunan Indonesia 2045, yakni pembangunan manusia dan penguasaan IPTEK, maka peran dan karya insinyur Indonesia di dalam pembangunan IKN menjadi suatu keharusan,” Ujar Hetifah.

Tentunya PII sebagai organisasi profesi keinsinyuran yang diberikan mandat oleh undang-undang harus terpanggil untuk berperan sentra sebagai bentuk tanggung jawab keprofesian.

Selain kegiatan pembekalan dari para Menteri, dan dialog PII tentang IKN, pada kegiatan Rapimnas ini juga akan digelar Engineering Expo (20-21 Januari 2023) yang akan memamerkan karya-karya inovasi keinsinyuran baik itu bidang infrastruktur, electric vehicle dan ekosistemnya, minning dan lain-lain yang terkait dengan Pembangunan IKN, kunjungan ke proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) ke Pertamina Balikpapan, kunjungan ke Titik Nol IKN dan kegiatan lingkungan penanaman bibit pohon di Eco Park IKN pada tanggal 22 Januari 2023.

Related posts

Jelang Nataru, Libatkan 16 Pelaku Usaha Pemkot Balikpapan Gandeng BI Gelar Pasar Murah

Redaktur

Operasi Antik Mahakam Sukses Ungkap Ratusan Kasus Narkoba

Redaktur

Tingkatkan Kesadaran Pelayanan Kepemudaan, Dispora Kaltim Gelar Sosialisasi

Redaktur SK1