SudutKaltim.com – Setelah menghadiri penyerahan penghargaan Kak Seto Awards yang berkaitan dengan Kabupaten Layak Anak di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutai Timur, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutai Timur, Achmad Junaidi, memberikan tanggapan positif. Dalam wawancaranya, Junaidi mengungkapkan harapan besar terhadap penghargaan tersebut sebagai motivasi untuk meningkatkan perlindungan anak di Kutai Timur.
“Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh, pertama-tama saya ucapkan terima kasih dan selamat ya kepada Pak Bupati (Kutai Timur), kepada Pak Dandim dan Wakapolres serta seluruh jajaran lainnya sebanyak 14 orang yang menerima penghargaan Kak Seto Awards dari DP3A (Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak),” kata Junaidi mengawali tanggapannya.
Junaidi menekankan bahwa penghargaan ini berkaitan erat dengan berbagai kegiatan yang dijalankan oleh DPPKB. Ia menjelaskan pentingnya perlindungan terhadap anak sejak dalam kandungan sebagai fondasi untuk mencetak generasi yang cerdas dan berkualitas di masa depan. “Kalau kita bicara tentang perlindungan terhadap anak, itu kita bicara dari titik nolnya, sebetulnya ya bagaimana kita melakukan perlindungan itu sejak bayi dalam kandungan. Sejak ibu mengandung itu harus kita berikan perlindungan, sehingga dia lahir betul-betul menjadi anak yang cerdas, semoga anak yang bisa menjadi harapan untuk 2045,” jelasnya.
Lebih lanjut, Junaidi menyebutkan bahwa isu stunting dan parenting juga menjadi fokus utama dinasnya. Hubungan erat antara DPPKB dan dinas-dinas yang menerima penghargaan ini menunjukkan sinergi yang kuat dalam upaya mewujudkan Kabupaten Layak Anak di Kutai Timur. “Masalah stunting dan parenting juga ada hubungannya dengan dinas yang menerima penghargaan ini. Sekali lagi saya ucapkan selamat dan terima kasih, ini menjadi motivasi yang luar biasa bagi kami,” ujarnya.
Junaidi berharap bahwa penghargaan ini akan memotivasi seluruh instansi terkait untuk lebih bersinergi dalam bekerja sama, terutama dalam menyangkut hak-hak anak. “Kemudian ke depan, seluruh instansi yang terkait nanti dapat bersinergi bekerja sama terutama menyangkut hak-hak anak,” tambahnya.
Penghargaan Kak Seto Awards yang diberikan kepada para pemimpin dan pejabat di Kutai Timur ini diharapkan dapat mendorong upaya perlindungan anak dan keluarga yang lebih baik di masa depan. Dengan adanya sinergi antar instansi, diharapkan program-program terkait pengendalian penduduk, keluarga berencana, dan perlindungan anak dapat berjalan lebih efektif dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Kutai Timur. (ADV/ Kutai Timur)