Sangatta, SudutKaltim – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMDes) Kutai Timur, Yuriansyah T, mengumumkan bahwa sekitar 75 persen Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di Kabupaten Kutai Timur beroperasi secara aktif dan sehat dalam menjalankan program kerjanya.
Pernyataan tersebut diungkapkan Yuriansyah saat diwawancarai usai pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Pelaporan Keuangan Bumdes se-Kutim di Hotel Harris pada Senin, 20 November 2023.
Menurut Yuriansyah, Bumdes yang dianggap sehat memiliki badan hukum yang jelas, unit-unit usaha yang berjalan lancar, dan faktor-faktor lain yang mendukung. Keaktifan Bumdes di Kutai Timur menjadi dorongan positif untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes).
Salah satu contoh keberhasilan yang dicontohkan Yuriansyah adalah Bumdes di Desa Tepian Langsat yang dianggap sudah mandiri dan maju. Kepala Desa Tepian Langsat, Zeky Hamzah, serta pengurus Bumdes mendapatkan apresiasi khusus.
“Bumdes itu yang kami anggap sudah berhasil, pengurus Bumdesnya dan Kades sangat kami acungi jempol,” ujar Yuriansyah.
Yuriansyah berharap bahwa kesuksesan Bumdes di Desa Tepian Langsat dapat menjadi inspirasi dan teladan bagi Bumdes lain di Kutai Timur. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan pertumbuhan Bumdes secara keseluruhan.
“Supaya Bumdes di Kutim bisa tumbuh bersama dan mampu bersaing,” tambahnya.
Peningkatan kesehatan dan produktivitas Bumdes di Kabupaten Kutai Timur menjadi langkah positif dalam mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat desa dan mendukung program-program pembangunan di tingkat lokal. (AD01/Kutai Timur)