SUDUT KALTIM

Komisi Informasi (KI) Provinsi Kaltim Apresiasi Komitmen Kutai Timur untuk KIP

, SudutKaltim – Senin (13/11/2023), Komisi Informasi (KI) Provinsi () melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) terkait kepatuhan badan publik terhadap Publik () di Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi . Tim Monev dipimpin oleh Wakil Ketua KI Provinsi Kaltim, Imran Duse, melakukan kunjungan ke Kabupaten () untuk mengevaluasi kepatuhan Badan Publik terhadap , khususnya di Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik, dan Persandian () .

Dalam sambutannya, Wakil Kutim, , menyambut baik inisiatif KI Provinsi Kaltim untuk melakukan Monev di daerahnya. “ publik adalah bagian dari prinsip demokrasi dan hak asasi manusia. Kami berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan transparansi dan akses informasi bagi masyarakat,” ujar Kasmidi.

, , menyoroti peran Pengelola Informasi dan Dokumentasi () sebagai garda terdepan dalam memberikan layanan informasi kepada masyarakat. Ery menjelaskan sejumlah langkah yang telah diambil oleh Pemerintah Kabupaten dalam mendukung keterbukaan informasi.

“Pertama, kami mengalokasikan anggaran sebesar Rp 750.000.000,- untuk Pelayanan Informasi Publik pada tahun anggaran 2023. Kedua, kami telah menerbitkan Peraturan Nomor 57 Tahun 2017 tentang Pedoman Pelayanan Informasi dan Dokumentasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur,” kata .

Ery juga menyebutkan pembentukan yang melibatkan 55 () dan 18 Kecamatan di Kutai Timur. Selain itu, langkah lainnya mencakup penguatan , penyediaan sarana dan prasarana, dan digitalisasi layanan informasi melalui website resmi dan aplikasi berbasis android.

Meskipun demikian, Imran Duse, Wakil Ketua KI Provinsi Kaltim, menekankan bahwa keterbukaan informasi bukan hanya tanggung jawab pemerintah. “Peran masyarakat dalam mengawasi dan menggunakan haknya untuk memperoleh informasi juga sangat penting. KI Provinsi Kaltim akan terus berupaya mendorong peningkatan keterbukaan informasi di seluruh daerah di Kaltim,” ucap Imran Duse.

Baca Juga  Antisipasi Banjir Dampak Deforestasi, DLH Kutai Timur Fokus pada Titik Rawan Banjir dan Hutan Lestari

Penguatan kapasitas melalui dan pembentukan PPID di tingkat desa menjadi salah satu fokus. “Kami berkomitmen untuk melibatkan semua lapisan masyarakat dalam mendukung KIP dan akan terus melakukan evaluasi untuk memastikan berjalannya sistem keterbukaan informasi dengan baik,” tambah Imran.

Kunjungan Monev KI Provinsi Kaltim ini diharapkan dapat memberikan masukan konstruktif untuk peningkatan kinerja PPID dan keterbukaan informasi di Kutai Timur. Dengan langkah-langkah yang telah diambil dan komitmen dari berbagai pihak, diharapkan keterbukaan informasi publik dapat menjadi landasan kuat bagi terwujudnya pemerintahan yang transparan dan akuntabel di Kutai Timur. (AD01/ Kutai Timur)

Related posts

Antisipasi Banjir Dampak Deforestasi, DLH Kutai Timur Fokus pada Titik Rawan Banjir dan Hutan Lestari

Redaksi

Wakil Bupati Kutai Timur Dorong Transparansi Pelayanan, Rakor PPID dan Launching Medsos Omnichanel

Redaksi

Dinkes Akui, Meski Kutai Timur Miliki Banyak Dokter, Masih Berkendala Ketidakmerataan Distribusi

Redaksi
Sorry this site disable right click
Sorry this site disable selection
Sorry this site is not allow cut.
Sorry this site is not allow copy.
Sorry this site is not allow paste.
Sorry this site is not allow to inspect element.
Sorry this site is not allow to view source.

You cannot copy content of this page