SUDUT KALTIM

DLH Kutai Timur Mendorong Kesadaran Perusahaan Antisipasi Dampak Kerusakan Lingkungan

, SudutKaltim – Dinas Hidup () memberikan dorongan kuat kepada pihak yang beroperasi di wilayahnya untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan ekosistem. Hal ini menjadi langkah antisipasi terhadap dampak kerusakan yang semakin tergerus oleh aktivitas dan .

Kepala , Armin Nazar, melalui Sekretaris DLH, Andi Paselangi, menyampaikan seruan ini dengan menegaskan bahwa hal tersebut sudah tertuang dalam regulasi. Apabila dan tidak menjaga lingkungan dengan baik dan merusaknya, mereka akan diadukan ke penegak , terutama jika tidak ada penyelesaian yang konkret.

Andi Palesangi menjelaskan bahwa kasus kerusakan lingkungan yang bersifat massif tidak dapat diselesaikan hanya melalui pemahaman dan penegakan aturan. Oleh karena itu, melibatkan penegak menjadi langkah yang ditempuh oleh DLH Timur.

“Pihak perusahaan sebagai pemberi dampak dan masyarakat sebagai penerima dampak. Apabila pihak perusahaan tidak mengindahkan, maka penanganannya akan melibatkan penegak hukum,” ujarnya.

DLH Timur berharap ada kesadaran dari pihak perusahaan untuk menjaga komitmen dalam melestarikan lingkungan, terutama mengingat fenomena masifnya aktivitas di Kutai Timur yang memiliki skala besar. Pentingnya kepatuhan perusahaan terhadap aturan pengelolaan dampak lingkungan (Amdal) menjadi perhatian utama.

Sementara itu, DLH juga menekankan pada penanganan dengan memberlakukan larangan tegas terhadap pembuangan sembarangan. Regulasi yang telah diterapkan mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam menangani sampah dan Bahan Berbahaya dan Beracun () dengan serius.

Andi Palesangi mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan pelanggaran terkait pengolahan atau aktivitas . Upaya ini dianggap sebagai antisipasi potensi terhadap sumber air dan lingkungan secara umum.

Baca Juga  DPRD Kutim Menilai Berbagai Event Pemerintah Berdampak Positif Bagi Masyarakat

“Kita minta warga untuk aktif dan melaporkan pelanggaran terkait pengolahan limbah atau pertambangan. Upaya itu sebagai antisipasi potensi yang dapat mengancam sumber air,” tandasnya. (AD01/ Kutai Timur)

Related posts

Diversifikasi Industri Desa, Pesan Kunci Bupati Ardiansyah Sulaiman

Redaksi

PII Gelar Rapimnas di Kaltim Guna Dukung Pembangunan IKN

Redaksi

Wujudkan Desa Mandiri, DPRD Kutai Timur Dorong Pembangunan Infrastruktur yang Merata

Redaksi