SUDUT KALTIM

Bupati Kutai Timur Buka Kejuaraan Tenis, Menang Bukan Hanya Hasil, Tapi Semangat

, SudutKaltim Timur, Sulaiman, menggambarkan semangat atlet dengan ungkapan klasik “Vini Vidi Vici” (saya datang, saya bertanding, dan saya menang) sebagai pendorong utama dalam Kejuaraan Tenis Terbuka (PBK) se-Kaltimtara. Pembukaan resmi turnamen yang digelar di Lapangan Tenis ini menjadi momen penting yang dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Wabup Bulang, Ketua Pelti Syahfur, perwakilan KONI Kutim, unsur Forkofimda, dan para peserta turnamen.

Dalam sambutannya, Sulaiman menyampaikan selamat datang kepada atlet tenis lapangan dari berbagai wilayah di dan Kaltara. Ia mengungkapkan bahwa semangat “Vini Vidi Vici” harus menjadi pendorong bagi para atlet untuk memberikan yang terbaik dan meraih hasil positif.

“Ungkapan ‘Vini Vidi Vici’ mengandung makna bahwa kita harus datang, bertanding, dan menang. Semangat ini patut dihayati oleh para atlet sebagai untuk berprestasi,” ujar Bupati .

Pemerintah daerah, melalui Bupati, juga menegaskan dukungannya terhadap kegiatan di Kutim. Hal ini tercermin dari banyaknya turnamen yang diadakan dan dikemas dalam Kutim. Turnamen seperti ini diharapkan dapat memberikan dorongan kepada atlet lokal untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi.

“Saya tidak ingin kehilangan momentum di , sehingga kegiatan dan kerakyatan kita harus tetap berjalan. Dengan harapan akan ada pencapaian yang signifikan dalam 5-10 tahun ke depan,” tambah Bupati .

Ketua PELTI Kutim, Syahfur, melaporkan bahwa kejuaraan ini mengusung tema “Latihan Keras adalah Kunci Keberhasilan di Atas Lapangan”. Sejumlah kabupaten/kota dari Kaltim dan Kaltara turut berpartisipasi dengan total 150 atlet yang berkompetisi dalam empat kategori pertandingan, termasuk ganda prestasi, ganda perorangan 90 tahun, ganda perorangan 115 tahun, dan ganda beregu.

Baca Juga  Cegah Inflasi Jelang Ramadan, Ini Strategi Dinas TPHP Kutim Stabilkan Harga Komoditas Pangan

“Peserta berasal dari berbagai daerah seperti , , , , Tana Tidung, Bulungan, , dan tuan rumah Timur,” jelas Ketua PELTI Kutim.

Turnamen ini akan berlangsung selama empat hari, mulai dari 30 November hingga 3 Desember 2023, dengan dua venue pertandingan di Lapangan Tenis dan Lapangan Tenis Swarga Bara. Selain menyajikan persaingan tenis yang ketat, kejuaraan ini juga diharapkan dapat memperkuat semangat olahraga dan meningkatkan kerakyatan di . (AD01/ )

Related posts

Erfan Kurniawan Katakan Universal Coverage Jamsostek 2024 di Kutim adalah Sebuah Terobosan

Redaksi

Wisuda STIENUS 2023: Bupati Ardiansyah Dukung Kontribusi Wisudawan dalam Pembangunan Daerah

Redaksi

Buka FGD Museum Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman Tekankan Pentingnya Pelestarian Budaya Sebagai Identitas

Redaksi