Bandung, SudutKaltim – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman menemukan waktu berharga di tengah padatnya agenda kerja untuk berpartisipasi dalam malam Ramah Tamah Bimtek Persiapan Purna Tugas (Pensiun) Pejabat ASN di Lingkungan Pemkab Kutim Tahap II Tahun 2023. Acara ini diinisiasi oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dan digelar di Lantai 8 Ballroom Hotel Aston Tropicana Cihampelas pada Selasa malam (21/11/2023). Bupati Ardiansyah hadir bersama istri dan Ketua TP PKK Kutim, Siti Robiah Ardiansyah.
Dalam Bimtek Persiapan Purna Tugas ini, panitia dari BKPSDM Kutim mengangkat tema “Sehat, Sejahtera, dan Bahagia”. Sebanyak 60 peserta pejabat ASN yang akan memasuki purna tugas turut serta, didampingi oleh para istri. Narasumber yang ahli di bidangnya, yaitu Direktur Pusat Studi Manajemen Keuangan Daerah (PSMKD) Jakarta, Eko Voorianto, memberikan wawasan berharga.
Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah menyampaikan rasa terima kasih atas pengabdian dan loyalitas para pejabat ASN selama menjabat di Pemkab Kutim. Ia menekankan bahwa pengabdian ini tidak berakhir dengan pensiun, melainkan tetap terpatri dalam jiwa para ASN.
“Saya berharap bapak dan ibu dapat beradaptasi dengan baik atas keadaan baru yang cukup berbeda nanti. Masa purna tugas tidak boleh menjadi penghalang bagi semangat bapak dan ibu untuk terus berkarya di tengah masyarakat,” ujar Ardiansyah.
Bimtek ini menjadi bekal bagi pejabat ASN yang akan memasuki purna tugas, dengan tujuan meningkatkan kompetensi kewirausahaan dan produktivitas yang sehat. Hal ini untuk mengurangi faktor dependency ratio dan meningkatkan kesehatan fisik dan mental, guna menghindari gejala post power syndrome. Bupati Ardiansyah berharap para pra purna tugas dapat membangun dan memotivasi minat alih profesi dan bakat pada masa purna tugas.
Dalam wejangannya, Bupati Ardiansyah memberikan dorongan kepada peserta Bimtek untuk melihat masa purna tugas sebagai peluang untuk berwirausaha atau mengembangkan bisnis. Ia memberikan contoh potensi bisnis coklat dan pisang grecek di Kutim.
“Ada peluang besar untuk mengembangkan industri coklat di Kutim, terutama di Karangan dan Teluk Pandan. Selain itu, pisang grecek dari Kutim sudah diekspor ke berbagai negara. Saya berharap ada yang tertarik untuk mengembangkan bisnis ini,” tambahnya.
Bupati Ardiansyah juga menekankan bahwa masa purna tugas harus dijalani dengan semangat berkarya, kontribusi, dan menjaga nama baik. Ia berharap agar para pejabat ASN yang memasuki purna tugas dapat menjadi pengusaha sukses atau berkontribusi dalam pengembangan potensi daerah.
Dengan demikian, Bupati Ardiansyah memberikan inspirasi dan dorongan kepada para pejabat ASN yang memasuki masa purna tugas untuk tetap produktif dan berkarya, serta melihat peluang bisnis yang ada di Kutai Timur. Selamat dan sukses untuk para pejabat ASN yang memasuki masa purna tugas. Semoga mereka dapat memberikan kontribusi positif dalam pembangunan daerah. (AD01/Kutai Timur)