SUDUT KALTIM

Antisipasi Banjir Dampak Deforestasi, DLH Kutai Timur Fokus pada Titik Rawan Banjir dan Hutan Lestari

, SudutKaltim () terus menunjukkan komitmen tinggi dalam mengatasi kerusakan dengan mengusung inisiatif penghijauan. Salah satu metodenya adalah dengan menanam pohon biji dan buah-buahan di beberapa titik rawan .

Kepala Timur, Armin Nazar, melalui Sekretaris DLH, Andi Palesangi, menjelaskan bahwa penghijauan bukan sekadar kewajiban, melainkan sebagai upaya konkret dalam menjaga dan memulihkan ekosistem.

“Pendekatan yang kami terapkan saat ini adalah pendekatan persuasif bersama warga, di mana masyarakat diajak untuk berpartisipasi dalam menanam tanaman produktif seperti biji-bijian atau buah-buahan, khususnya di kritis,” ucap Andi Palesangi.

DLH Timur fokus pada penanaman sektoral sebagai langkah awal dalam regenerasi ekosistem. Meskipun reboisasi menjadi tanggung jawab Provinsi, DLH tetap terlibat aktif dalam meregenerasi kawasan hutan yang dianggap sangat kritis.

“Penghijauan difokuskan ke daerah rawan dan rawan kritis di kawasan non- kehutanan atau areal penggunaan lain,” tambahnya.

Sejak tahun 2020, program penghijauan telah ditingkatkan dengan penanaman tanaman produktif di lahan-lahan kritis. Komitmen DLH adalah mengurangi dampak deforestasi, mengembalikan fungsi ekosistem yang terganggu, dan menciptakan hutan lestari yang memberikan manfaat jangka panjang bagi . Dengan melibatkan teknik inovatif dan partisipasi masyarakat, DLH Kutai Timur optimis bahwa penghijauan dapat menjadi kunci keberlanjutan ekosistem di wilayah tersebut. (AD01/ Kutai Timur)

Related posts

Pembahasan Raperda Ketertiban Umum, DPRD Kutim Gandeng Masyarakat dan Instansi Terkait

Redaksi

Erfan Kurniawan Katakan Universal Coverage Jamsostek 2024 di Kutim adalah Sebuah Terobosan

Redaksi

Bupati Kutai Timur Siap Tindaklanjuti Rekomendasi DPRD terhadap LKPJ 2023

Redaksi