SudutKaltim.com – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutai Timur (Kutim) turut memeriahkan puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 di Alun-Alun Simpang Lima, Semarang, pada Sabtu (29/6/2024). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala DPPKB Kutim Achmad Junaidi, mewakili Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman.
Dalam kesempatan ini, Achmad Junaidi mengungkapkan kebanggaannya atas partisipasi aktif DPPKB Kutim dalam acara tersebut. “Kami mengirimkan peserta terbaik penyuluh non-PNS dan PNS tingkat provinsi untuk mengikuti acara ini di tingkat nasional,” ujarnya dalam wawancara eksklusif dengan Pro Kutim.
Selain itu, Achmad Junaidi menambahkan bahwa Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) Kutim turut berpartisipasi dalam pameran dagang tingkat nasional. Yaitu berpartisipasi melalui stan yang menampilkan produk-produk unggulan dari Kutim, seperti Batik Wakaroros dan beragam makanan khas dari 18 kecamatan di Kutim.
Peringatan Harganas ini menjadi tolok ukur untuk pelaksanaan Harganas di Kutim atau tingkat provinsi. “Kami ingin memastikan setiap arahan Presiden dapat dilaksanakan dengan baik di Kutim,” tegas Junaidi.
Plt Sekretaris DPPKB Kutim Mustika menambahkan bahwa peringatan Harganas ini tidak hanya menjadi ajang promosi produk-produk unggulan daerah, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat komitmen dalam pembangunan keluarga sejahtera. DPPKB Kutim berharap partisipasi mereka dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kutim.
Pameran dagang yang diadakan dalam rangka peringatan Harganas ke-31 ini juga mendapat apresiasi tinggi dari pengunjung. Berdasarkan laporan dari BKKBN Kaltim, promosi dan penjualan produk di pameran ini mendapat apresiasi tinggi, terutama produk keripik pisang dari Karangan yang menjadi maskot stan pameran Kutim.
Dengan partisipasi aktif dalam peringatan Harganas ke-31, DPPKB Kutim menunjukkan komitmennya dalam memperkuat pembangunan keluarga sejahtera di Kutim. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kutim. (ADV/ Kutai Timur)