SUDUT KALTIM

Ratusan Kepala Desa Kutai Timur Dikukuhkan dan Masa Jabatan Diperpanjang

SudutKaltim.com, – Pemerintah Kabupaten Timur ( ) telah menyelenggarakan acara Pengukuhan dan Perpanjangan Masa Jabatan Kabupaten Timur tahun 2024 di Ruang Akasia, Gedung Serba Guna (GSG), Kawasan Perkantoran , , Jumat siang (28/6/2024).

Kegiatan tersebut secara langsung di pimpin oleh , Sulaiman. Asisten III Bidang Administrasi Umum Setkab , Wakil Ketua II , serta sejumlah pejabat daerah terkait () turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Ratusan juga memperoleh perpanjangan masa jabatan dalam acara pengukuhan tersebut. dari 135 Kepala Desa yang ada terdapat 61 Kepala Desa dengan masa jabatan periode 2021-2027 dan 74 Kepala Desa periode 2023-2029. Sementara itu, 4 Kepala Desa tidak dikukuhkan karena masih di pimpin oleh Penjabat (PJ) Kepala Desa.

“Kepala Desa diharapkan mampu membawa masyarakatnya ke arah yang lebih maju dan lebih sejahtera, sehingga Kepala Desa harus mampu memegang teguh amanah yang diberikan dan senantiasa berkomitmen untuk mendukung visi dan misi Pemerintah Kabupaten Kutim. Dengan bertambahnya masa jabatan Kepala Desa, maka semangat berkerja, pengabdian dan pelayanan saudara kepada masyarakat harus semakin meningkat,” ucapnya.

Sebagaimana diketahui bahwa Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua Atas UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa telah di revisi dan resmi ditandatangani oleh Presiden RI Joko Widodo pada bulan April lalu. Secara khusus, ketentuan mengenai periode masa jabatan kades tertuang dalam Pasal 39 ayat 1 yang menjelaskan bahwa Kepala Desa memegang jabatan selama delapan tahun terhitung sejak tanggal . Masing-masing Kepala Desa juga dapat menjabat maksimal dua kali masa jabatan secara berturut-turut maupun tidak secara berturut-turut seperti yang diatur di Pasal 39 ayat 2.

Baca Juga  Gelar FGD, Bupati Ardiansyah Sulaiman Dorong Pembangunan Museum Guna Pertahankan Warisan dan Keunikan Budaya Kutai Timur

Penyelenggaraan pemerintahan desa yang akuntabel harus didukung dengan sistem pengawasan dan keseimbangan antara dengan BPD dan lembaga di desa.

“Bangun komunikasi yang harmonis dengan BPD dan lembaga-lembaga di Desa sebagai mitra kerja Saudara, serta tumbuh kembangkan ruang partisipasi dan peran serta masyarakat dalam proses pembangunan,” tutupnya. (ADV/ )

Related posts

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Seduinia, DLH Kutim Lakukan Penyulaman Mangrove dan Bersih Pantai Teluk Lingga

Redaksi

Bupati Kutai Timur Buka Kejuaraan Tenis, Menang Bukan Hanya Hasil, Tapi Semangat

Redaksi

Peringatan ke-52 HKG PKK di Kutai Timur, Siti Robiah Paparkan Implementasi Program PKK untuk Indonesia Maju

Redaksi