SudutKaltim.com – Dalam rangka memperingati Hari Hipertensi se-Dunia, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar pemeriksaan kesehatan serentak di seluruh puskesmas yang ada di Kutim. Kegiatan ini dipusatkan di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan Sangatta Utara pada Minggu (9/6/2024). Dengan mengusung tema “Ukur tekanan darahmu dengan tepat, kontrol dengan minum obat teratur untuk hidup lebih lama,” acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengontrol tekanan darah.
Kepala Dinkes Kutim, dr. Bahrani Hasanal, dalam laporannya menyampaikan bahwa pelayanan kesehatan dasar di puskesmas kini lebih difokuskan pada pencegahan daripada pengobatan. Ia mengajak masyarakat untuk segera berkonsultasi sebelum penyakit muncul.
“Pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Usia produktif 15-59 tahun harus lebih waspada terhadap penyakit seperti penyakit ginjal, hipertiroidisme, penyakit jantung bawaan, kelainan pada pembuluh darah, penyalahgunaan NAPZA, sleep apnea, dan kecanduan alkohol. Tim Kesehatan siap memetakan penyakit-penyakit tersebut untuk deteksi dini,” tegas dr. Bahrani.
Ia juga mendorong masyarakat untuk melakukan pengecekan kesehatan secara rutin dengan menerapkan pola hidup sehat yang dikenal dengan metode CERDIK: Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet seimbang, Istirahat yang cukup, dan Kelola stres.
“Metode CERDIK adalah cara mudah untuk mencegah dan mendeteksi penyakit sejak dini. Tidak sulit, asalkan ada kemauan untuk konsultasi ke Postu dan Puskesmas terdekat,” jelas dr. Bahrani di hadapan perwakilan Forkopimda, Kepala Satpol PP Kutim Fata Hidayat, Kadis PPPA Idham Kholik, Camat Sangatta Utara dan Selatan, Ketua TP PKK Kutim Siti Robiah, serta undangan lainnya.
Ketua TP PKK Kutim, Siti Robiah, juga menegaskan pentingnya deteksi dini penyakit hipertensi. Menurutnya, hipertensi merupakan penyakit tersembunyi namun mematikan yang dapat dideteksi dan dicegah melalui pemeriksaan rutin dan pola hidup sehat.
“Pola hidup bersih dan sehat sangat erat kaitannya dengan program kerja TP PKK, khususnya dalam mengelola program kesehatan dan kelestarian lingkungan hidup. Program ini bertujuan untuk meningkatkan budaya perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat. Melalui penyuluhan di posyandu, kami terus mengingatkan masyarakat akan pentingnya konsumsi makanan seimbang dan pengelolaan stres untuk mencegah hipertensi,” ujar Siti Robiah.
Sebagai informasi tambahan, kegiatan Hari Hipertensi se-Dunia yang dipusatkan di BPU Sangatta Utara ini digelar secara gratis. Selain itu, panitia juga menyediakan doorprize menarik berupa tiga unit sepeda gunung, mesin cuci, dan berbagai alat elektronik lainnya untuk menarik minat masyarakat dalam mengikuti pemeriksaan kesehatan. (ADV/ Kutai Timur)