SUDUT KALTIM

Tekan Angka Stunting, DPPKB Kutai Timur Galakkan Edukasi Gizi bagi Ibu Hamil dan Anak

SudutKaltim.com adalah kondisi di mana pertumbuhan anak terhambat akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang dalam 1.000 hari pertama kehidupannya, mulai dari masa kehamilan hingga usia dua tahun. Dampak tidak hanya berpengaruh pada pertumbuhan fisik anak, tetapi juga pada perkembangan kognitifnya, yang dapat memengaruhi masa depan anak tersebut. Oleh karena itu, menjadi sangat krusial untuk memastikan generasi mendatang tumbuh sehat dan cerdas.

Kepala () , Achmad Junaidi, menekankan pentingnya memberikan pemahaman komprehensif kepada masyarakat mengenai cara-cara , termasuk pentingnya asupan gizi yang cukup bagi ibu hamil dan di masa pertumbuhan.

“Kami akan fokus memberikan edukasi tentang pentingnya gizi seimbang dan pemeriksaan rutin bagi ibu hamil dan ,” jelas Junaidi.

Sebagai bagian dari upaya ini, Junaidi dan timnya akan mendengarkan masukan dari masyarakat dan mempelajari praktik terbaik yang sudah ada. Mereka ingin memastikan bahwa program yang dijalankan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat.

“Kami ingin mendengar langsung dari masyarakat mengenai tantangan yang mereka hadapi dan bagaimana kami bisa membantu. Kami juga akan mengadopsi praktik terbaik dari daerah lain yang berhasil menurunkan angka stunting dan meningkatkan penggunaan kontrasepsi,” katanya.

Langkah-langkah strategis yang diambil ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya perencanaan keluarga dan pencegahan stunting. Junaidi yakin bahwa dengan edukasi yang tepat dan dukungan dari berbagai pihak, masyarakat akan lebih paham dan tergerak untuk menjaga reproduksi dan gizi anak-anak mereka.

“Kami percaya bahwa dengan edukasi yang tepat dan dukungan dari berbagai pihak, masyarakat akan lebih paham dan tergerak untuk menjaga kesehatan reproduksi dan gizi anak-anak mereka,” tutup Junaidi. (ADV/ Timur)

Related posts

Tanggapi Isu Iuran Pembangunan di Kaubun, Mulyono: Tidak Ada Bisnis di Sekolah, Semua Pengaduan Pendidikan Terbuka untuk Umum

Redaktur Meiryani

Sekolah di Kutai Timur Akan Dapat Internet Gratis, Ini Penjelasan Bupati Ardiansyah

Redaksi

Diinisiasi Sejak 2003 Lalu, Penyelesaian Raperda HIV/AIDS Jadi Prioritas DPRD Kutai Timur

Redaksi