SudutKaltim.com – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) mengukuhkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan meluncurkan program perlindungan sosial bagi pekerja rentan melalui BPJS Ketenagakerjaan. Program ini bertujuan memberikan jaminan sosial kepada pekerja yang tidak memiliki penghasilan tetap dan sangat bergantung pada penghasilan harian, sejalan dengan upaya mencapai Universal Coverage Jamsostek 2024.
Acara peluncuran ini berlangsung di D'Lounge Room, Hotel Royal, Sangatta, dan dihadiri langsung oleh Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman. Dalam sambutannya, Bupati menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk memberikan perlindungan tidak hanya dalam bidang kesehatan, tetapi juga perlindungan sosial secara luas. “Kami berkomitmen untuk memperluas cakupan perlindungan, dari 45 ribu peserta saat ini menjadi 85 ribu peserta dengan melibatkan berbagai profesi seperti nelayan, UMKM, guru ngaji, imam masjid, pendeta, TK2D, dan pekerja lepas,” ungkapnya.
Pemkab Kutim secara simbolis menyerahkan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada lima perwakilan dari berbagai sektor. Selain itu, santunan kematian sebesar Rp42 juta juga diserahkan kepada ahli waris almarhum Rahman, seorang nelayan yang merupakan salah satu penerima manfaat dari program ini.
Program perlindungan sosial ini menjadi bukti nyata keseriusan Pemkab Kutim dalam mewujudkan visi untuk menciptakan Kutai Timur yang sejahtera bagi semua lapisan masyarakat.
Roma Malau, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kutim, mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan Bupati Kutim terhadap pekerja rentan. “Kami mengapresiasi dukungan Pemkab Kutim dalam memberikan perlindungan kepada pekerja rentan melalui program ini,” katanya.
Erfan Kurniawan, Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Kalimantan, turut memberikan apresiasi atas kerjasama yang baik dengan Pemkab Kutim. “Program ini merupakan langkah menuju Universal Coverage, di mana hampir seluruh masyarakat Kutai Timur akan dilindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan,” tambahnya.
Dengan melibatkan berbagai sektor dan profesion, diharapkan program ini dapat memberikan manfaat yang nyata dan berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat Kutai Timur. (ADV/ Kutai Timur)