SUDUTKALTIM, Sangatta – Bulan Ramadhan yang merupakan bulan penuh keberkahan. Bulan Ramadhan memberikan ganjaran berkali lipat bagi umat muslim yang mengisinya dengan berbagai amalan ibadah.
Kendati demikian, beberapa kegiatan negatif masih terus ada dan dirasa masyarakat mulai sangat meresahkan, salah satunya aksi balap liar yang makin menjadi.
Menindak lanjuti pengaduan masyarakat, Polres Kutai Timur, dibawah komando Kapolres Kutai Timur, AKBP Ronni Bonic langsung menggelqr operasi penertiban.
“Bahwa sesuai informasi dari masyarakat kepada kita terkait adanya aksi balapan motor liar yang dilakukan oleh beberapa pemuda di wilayah sangatta, khususnya di jalan-jalan luas yang digunakan pengemudi lainnya,” terang Kapolres Kutai Timur, AKBP Ronni Bonic.
Puluhan motor yang diduga terlibat aksi balap liar dan juga yang menggunakan knalpot brong berhasil dijaring dalam operasi yang di gelar Polres Kutai Timur selama dua hari tersebut.
“Total kita amankan, 41 unit motor, dengan 58 pelaku,” papar Kapolres.
“41 yang joki (pengendara), 17 lainnya yang dibonceng,” imbuhnya pula.
Terhadap kendaraan yang diamankan, polisi melepas dan menyita sejumlah besar knalpot brong yang digunakan. Kapolres mengungkapkan, akan menahan sementara unit kendaraan yang telah berhasil diamankan.
“Akan kita kembalikan setelah lebaran,” ujar Kapolres.
Dalam konferensi pers yang digelar di Mako Polres tersebut (18/03/24), Kapolres juga memberikan pernyataan tegas kepada para pelaku yang didominasi remaja tersebut untuk tidak lagi mengulang perbuatan mereka.
“Surat pernyataannya untuk tidak mengulangi perbuatan dan itu nanti akan ditanda tangani orang tua mereka,” papar Kapolres.
Terakhir, Kapolres menghimbau kepada masyarakat Kutai Timur untuk tidak melakukan aksi balap liar di jalan umum, karena itu akan beresiko baik buat diri sendiri ataupun orang lain.
“Kami harapkan untuk tidak melakukan balapan motor di jalan umum karena itu akan dapat beresiko untuk diri sendiri ataupun masyarakat pengguna jalan yang lain,” himbau Kapolres. (sk/Meika)