SudutKaltim – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur telah melaksanakan rapat paripurna ke-25 pada tanggal 16 Januari 2025. Rapat ini diadakan sebagai respons atas usulan yang diajukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Timur, yang berkaitan dengan penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD, Jimmy, dan didampingi oleh Wakil Ketua II, Prayunita Utami. Juga hadir dalam acara tersebut adalah Poniso Suryo Renggono dari Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, yang menjabat sebagai Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra). Acara ini berlangsung pada pukul 13.00 WITA di Ruang Sidang Utama DPRD, Perkantoran Bukit Pelangi, Sangatta Utara.
Sebanyak 21 anggota DPRD, serta perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan jajaran Forkopimda, turut hadir dalam rapat paripurna ini. Agenda utama pertemuan adalah untuk membahas serta mengesahkan hasil Pilkada yang telah diumumkan oleh KPU pada 9 Januari 2025.
Sekretaris DPRD, Juliansyah, menyampaikan pengumuman resmi tentang usulan pengesahan dan pengangkatan pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih. “Menindaklanjuti surat keputusan di atas, dengan ini kami sampaikan usulan pengesahan dan pengangkatan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Kutai Timur Tahun 2024,” ungkapnya dalam rapat.
Dalam kesempatan ini, dua kandidat terpilih diumumkan:
- Ardiansyah Sulaiman sebagai calon Bupati Kutai Timur.
- Mahyunadi sebagai calon Wakil Bupati Kutai Timur.
Ketua DPRD, Jimmy, menegaskan bahwa hasil tersebut meneguhkan status Ardiansyah Sulaiman dan Mahyunadi, yang akrab disapa “ARMY,” sebagai pasangan calon yang sah untuk memimpin Kabupaten Kutai Timur dalam lima tahun mendatang.
“Berdasarkan keputusan KPU Kabupaten Kutai Timur Nomor 17 Tahun 2025, dengan ini kami umumkan bahwa pasangan calon terpilih adalah ARMY, yang memperoleh suara sebanyak 105.040 atau 52,98% dari total suara sah,” jelas Jimmy.
DPRD Kutai Timur mengucapkan selamat kepada pasangan calon terpilih ini, dengan harapan bahwa kepemimpinan mereka akan membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi Kabupaten Kutai Timur, serta melestarikan budaya Timur sebagai bagian dari visi pembangunan daerah ke depan. (*/MK)