SUDUT KALTIM

Armin Nazar: Izin Pengelolaan Limbah B3 Wajib, DLH Kutim Siapkan Sanksi untuk Pelanggar

, SudutKaltim – Dinas Hidup () Timur aktif mendorong seluruh yang beroperasi di wilayahnya agar mematuhi aturan pengelolaan bahan berbahaya dan beracun (). , yang dikenal dengan banyaknya , mengharuskan setiap perusahaan mengelola sesuai peraturan yang berlaku.

Armin Nazar, Kepala , melalui Sekretaris DLH, mengungkapkan bahwa izin dari Kementerian Hidup dan Kehutanan () menjadi kewajiban bagi perusahaan yang menghasilkan limbah B3. Izin ini diberikan setelah perusahaan memenuhi persyaratan teknis dan administratif.

“Perusahaan wajib memiliki dokumen pengelolaan limbah B3, yaitu Rencana Pengelolaan Limbah B3 (RKLB3) dan Rencana Operasional Pengelolaan Limbah B3 (ROL B3),” ujar Andi Palesangi.

RKLB3 dan ROL B3 menjadi dasar bagi perusahaan dalam merencanakan pengelolaan limbah B3 mulai dari pengurangan, pengumpulan, pengangkutan, pengolahan, hingga penimbunan. DLH memastikan pengawasan rutin untuk memastikan bahwa perusahaan mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan.

“Kami akan memberikan sanksi kepada perusahaan yang melanggar peraturan pengelolaan limbah B3,” tegas Armin. Sanksi tersebut melibatkan teguran tertulis, denda, bahkan pencabutan izin.

Armin menegaskan bahwa sampai saat ini belum ada perusahaan di Timur yang dijatuhi sanksi. Meskipun demikian, beberapa perusahaan ditemukan tidak memiliki izin pengelolaan limbah B3.

“Belum ada di Kutim, dulu pernah ada itu karena kontraknya yang lalai. Kami sudah menindaklanjuti temuan tersebut,” kata Armin.

memandang pentingnya kepatuhan perusahaan dalam pengelolaan limbah B3 untuk melindungi lingkungan dan masyarakat dari dampak negatif. Limbah B3 dianggap sangat berbahaya, dan pengelolaannya harus dilakukan secara baik dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. (AD01/ )

Related posts

Pentingnya Integrasi Data, Sosialisasi SPBE Tingkatkan Kualitas Pelayanan di Kutai Timur

Redaksi

Pariwisata Kutim Bangkit, Festival 3 Teluk Dorong Industri Kreatif dan Ekonomi Lokal

Redaksi

Puluhan Pelaku UMKM Ikuti Pelatihan Perizinan Usaha Gelaran Oleh Diskop UKM Kutim

Redaktur Meiryani