SUDUT KALTIM

Komisi C DPRD Kutai Timur Dorong Peningkatan Kualitas Pembangunan Daerah, Intensifkan Pengawasan Proyek Multiyears

SudutKaltim.com – Pengawasan ketat terhadap proyek di () menjadi salah satu prioritas utama . Hal ini disampaikan oleh , anggota dari Fraksi , yang menekankan pentingnya keberhasilan proyek-proyek strategis ini bagi kemajuan daerah.

Proyek , yang mencakup utama, jembatan penghubung antarwilayah, dan berbagai fasilitas publik, memerlukan perhatian khusus karena durasi pelaksanaannya yang melampaui satu tahun anggaran.

“Kami di bertekad untuk mengawal jalannya proyek multiyears ini hingga selesai. Proyek multiyears adalah proyek besar yang memerlukan waktu pelaksanaan lebih dari satu tahun anggaran, sehingga memerlukan pengawasan yang lebih ketat agar setiap tahapannya berjalan sesuai rencana. Jika berhasil, manfaatnya akan sangat besar bagi masyarakat ,” tegas Pandi.

Keberhasilan proyek-proyek strategis ini, menurut Pandi, tidak hanya bergantung pada pengawasan ketat, tetapi juga pada sinergi antara pemerintah, DPRD, dan pelaksana proyek. Komisi C telah menyusun mekanisme evaluasi berkala untuk memastikan setiap tahapan pembangunan berjalan sesuai dengan perencanaan awal.

Aspek kualitas menjadi perhatian utama dalam pengawasan proyek multiyears ini. “Kami ingin setiap proyek multiyears ini tidak hanya selesai tepat waktu, tetapi juga memberikan hasil yang berkualitas, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya dalam jangka panjang,” ungkap Pandi.

Komisi C berkomitmen melakukan pemantauan komprehensif terhadap seluruh tahapan proyek multiyears. Pengawasan ini mencakup aspek perencanaan, pelaksanaan, hingga penyelesaian, dengan tujuan memastikan setiap proyek memenuhi standar kualitas dan memberikan manfaat optimal bagi pembangunan Timur. (ADV/ )

Related posts

Betonisasi Jalan, Pemkab Kutim Wujudkan Akses Mudah di Kecamatan Muara Wahau

Redaksi

Ketua DPRD Kutim Tekankan Pentingnya Kerja Sama Lintas Sektor Dalam Kesuksesan Pilkada 2024

Redaksi

Perda APBD Kutai Timur 2024 Ditetapkan, Alokasi Dana Capai Rp 9,148 Triliun

Redaksi