SUDUT KALTIM

Gugatan Pemkot Bontang Ditolak Mahkamah Agung, Ardiansyah Sulaiman Kembali Tegaskan, Kampung Sidrap Bagian dari Kutai Timur

SudutKaltim.com – Pemerintah Kota terpaksa harus mengulurkan niatnya untuk mengakuisisi , Desa , Kecamatan , Kabupaten Timur (), setelah Mahkamah Agung Republik Indonesia (MA RI) menolak gugatan Pemkot terkait tapal batas wilayah pada 2023 lalu.

Sulaiman menegaskan kembali penolakan MA RI terhadap usulan dalam sambutannya pada penutupan HUT Desa yang ke-27, di Tugu Pejuang, beberapa waktu lalu. “Penolakan Mahkamah Agung RI terhadap usulan menegaskan pengakuan negara terhadap sebagai bagian dari wilayah Timur,” tegas Sulaiman di hadapan para tokoh masyarakat, tokoh adat, Kades, Camat Teluk Pandan dan ratusan undangan.

Dalam konteks ini, Bupati juga menekankan pentingnya pengawasan terus-menerus terhadap wilayah tersebut oleh Camat Teluk Pandan dan . Kutim berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan desa-desa lainnya di wilayah tersebut. “Tidak boleh ada kegiatan ilegal di wilayah yang bertentangan dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku di Republik Indonesia,” tambahnya di acara penutupan HUT Desa Teluk Pandan yang juga dihadiri oleh Ketua TP , Kapolsek, Babinsa Teluk Pandan, Camat, para Kades, Dusun, Ketua-Ketua tokoh masyarakat dan ratusan undangan.

Belum lama ini, terjadi pendirian RT baru yang masuk dalam wilayah Kelurahan Guntung. Oleh karena itu, Kutim mengutus Asisten 1 Tata Pemerintahan untuk bersama-sama dengan Asisten 1 Kota Bontang menertibkan hal ini.

Sebelumnya, Pemkot Bontang melalui Kuasa Hukumnya, Hamdan Zoelva, menggugat ke MA terkait Permendagri Nomor 25 tahun 2005 tentang Tapal Batas Kampung serta Undang-Undang Nomor 47 tahun 1999 tentang pembentukan Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau, Kabupaten , Kabupaten Kutim, dan Kota Bontang.

Baca Juga  Ketua Bapemperda DPRD Kutai Timur Tekankan Pentingnya Ketegasan dalam Penerapan Perda Ketertiban Umum

Dengan adanya penolakan MA RI ini, Pemkot Bontang harus menghentikan rencana akuisisinya terhadap Kampung . Bupati menegaskan bahwa akan terus meningkatkan pengawasan dan pengamanan wilayah tersebut. (ADV/ )

Related posts

Dipanggil Pansus DPRD Terkait LHP BPK Ini Penjelasan Kadisdikbud Kutai Timur

Redaksi

Semarak Pawai Taaruf MTQ ke-XVII Kutai Timur, Diikuti 20 Kendaraan Hias

Redaksi

Kutai Timur Raih Pengakuan Nasional, Bunda PAUD Siti Robiah Ardiansyah Dianugerahi Sertifikat dari Mendikbudristek

Redaksi