SudutKaltim.com – “Percaya diri, kreatif, dan berani” adalah semangat yang dibawa oleh para siswa SMA negeri dan swasta di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dalam Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kabupaten Kutim. Bertempat di Hotel Teras Balad dan SMAN 1 Sangatta Selatan, kompetisi ini berhasil menyajikan bakat-bakat terbaik dari 26 sekolah yang ikut berpartisipasi.
Koordinator Penyelenggara FLS2N Kabupaten Kutim, Rubito, yang juga menjabat sebagai Kepala SMAN 1 Sangatta Selatan, menjelaskan bahwa kompetisi ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari 1 hingga 3 Mei 2024. “Ini bukan sekadar ajang perlombaan biasa, tapi juga wadah untuk menumbuhkan semangat kompetitif dan kreativitas generasi muda kita,” ujar Rubito.
Ada 14 cabang lomba yang dipertandingkan, yakni meliputi baca puisi, cipta lagu, cipta puisi, desain poster, film pendek, fotografi, instrument solo (gitar), jurnalistik, komik digital, kriya, menulis cerita pendek, menyanyi solo, monolog hingga tari kreasi. Diharapkan, melalui ajang ini, para peserta tidak hanya mengasah kemampuan seni mereka, tetapi juga memperdalam nilai-nilai kebersamaan dan keberagaman.
FLS2N juga menjadi ajang seleksi untuk mengirimkan perwakilan Kutim ke tingkat Provinsi. Juara 1 dan juara 2 dari setiap cabang lomba berhak melangkah ke tahap selanjutnya. “Kami ingin melihat mereka tumbuh menjadi individu yang berani, kreatif dan menghargai keberagaman dalam seni,” papar Rubito.
Pelaksanaan FLS2N SMA Kutim tahun 2024 dilakukan melalui dua metode, yakni daring (dalam jaringan) dan luring (luar jaringan). Seleksi tingkat provinsi akan dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi pada bulan Mei hingga Juni 2024.
Dengan semangat kompetisi yang berkobar-kobar, FLS2N Kabupaten Kutim tahun ini menjadi panggung gemilang bagi para generasi muda untuk mengukir prestasi dan menunjukkan potensi terbaik mereka dalam seni. “Kami berharap, melalui FLS2N ini, dapat tercipta generasi penerus yang tidak hanya unggul dalam bidang seni, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan toleran,” tambah Rubito. (ADV/ Kutai Timur)