SudutKaltim.com -Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Syaiful Bakhri, menyoroti pentingnya pendampingan intensif dalam pembinaan koperasi sebagai upaya untuk memperkuat sektor ekonomi kerakyatan di daerah tersebut. Ia meminta Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM), dan Ekonomi Kreatif untuk lebih mengoptimalkan perannya dalam memberdayakan koperasi yang dianggap memiliki peran strategis dalam perekonomian lokal.
Menurut Syaiful, keberhasilan koperasi sangat bergantung pada kualitas pendampingan yang diberikan. “Kalau koperasi itu tidak didampingi dengan baik, saya pastikan akan gagal, karena kemampuan sumber daya manusia (SDM) yang ada pasti tidak sama,” tegas politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Ia menjelaskan bahwa koperasi yang mampu berkembang biasanya mendapatkan dukungan berupa pelatihan dan pendampingan, baik dari pihak ketiga maupun program pemerintah. “Tidak mesti harus bermitra dengan perusahaan, tetapi pemerintah memberikan peluang bagi koperasi,” tambahnya. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah memiliki peran penting dalam menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan koperasi.
Syaiful juga menekankan pentingnya pemahaman yang baik dari anggota dan pengurus koperasi terhadap hak dan kewajiban mereka. Ia menilai bahwa kurangnya pendampingan dapat menyebabkan minimnya pemahaman terhadap Undang-Undang Perkoperasian. “Kalau koperasi tidak didampingi, saya pastikan UU tentang perkoperasian mereka tidak pahami, sehingga hak dan kewajiban mereka tidak dipahami di situ. Meskipun saat ini pembinaan sudah dilakukan, saya meminta itu terus dilakukan dan kalau perlu terus ditingkatkan,” jelasnya.
Namun, ia juga mengakui bahwa tantangan dalam pelaksanaan pendampingan cukup besar, terutama karena jumlah koperasi di Kutim yang mencapai ribuan. “Memang pendampingan dari Dinas Koperasi itu tidak mudah, dengan koperasi yang jumlahnya ribuan di Kutim. Kalau itu dilakukan, saya kira memang membutuhkan pembiayaan dan anggaran yang cukup luar biasa,” ungkapnya.
Melalui inisiatif ini, Syaiful berharap koperasi di Kutim dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar, tidak hanya bagi anggotanya tetapi juga bagi pembangunan daerah secara keseluruhan. Komitmen ini mencerminkan dukungan DPRD Kutim terhadap koperasi sebagai salah satu pilar utama ekonomi kerakyatan. (ADV/ DPRD Kutai Timur)