SudutKaltim.com – Puluhan kendaraan hias roda empat memenuhi kawasan Folder Ilham Maulana Sangatta pada Minggu (23/6/2024) sore, mengikuti Pawai Taaruf yang dilepas langsung oleh Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, didampingi Wakil Bupati Kasmidi Bulang.
Pawai yang menempuh rute dari Folder Ilham Maulana, Jalan AW Syahranie, Yos Sudarso 2, hingga berakhir di depan kantor Camat Sangatta Utara ini menjadi bagian dari rangkaian acara Musabaqoh Tilawati Qur’an (MTQ) ke-XVII tingkat Kabupaten, yang memperebutkan piala bergengsi Bupati Kutim.
Bupati Ardiansyah mengungkapkan bahwa MTQ kali ini juga merupakan persiapan untuk menyambut ajang serupa tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2025, dimana Kutai Timur akan menjadi tuan rumah kegiatan. Ia berharap agar peserta MTQ kali ini meningkat baik dari segi kualitas maupun kuantitas dibandingkan tahun sebelumnya di semua cabang lomba.
Optimisme Bupati tidak lepas dari undangan pelatih-pelatih berpengalaman nasional yang membimbing para peserta, sehingga diharapkan mereka dapat tampil dengan kemampuan yang maksimal. “Saya mengajak seluruh masyarakat untuk hadir dan menyaksikan kegiatan ini di Alun-alun kawasan Bukit Pelangi Sangatta, ajak sanak keluarga untuk merasakan kegembiraan acara ini,” tambahnya.
Ketua Panitia MTQ ke-XVII, Poniso Suryo Renggono, menegaskan bahwa Pawai Taaruf juga berfungsi sebagai promosi untuk menarik minat masyarakat hadir pada pembukaan resmi MTQ oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman, yang akan berlangsung Senin (24/06) malam di alun-alun kawasan Bukit Pelangi Sangatta. “Ada 20 kendaraan yang terlibat dalam Pawai Taaruf ini, dengan 4 kendaraan dari umum dan sisanya merupakan perwakilan dari masing-masing Kecamatan,” ujarnya.
Semaraknya Pawai Taaruf ini menjadi simbol dimulainya perhelatan MTQ ke-XVII Kutai Timur, yang diharapkan menjadi panggung bagi para qari dan qariah terbaik Kutai Timur untuk memamerkan keahlian mereka dalam membaca, menghafal, dan memahami Al-Qur’an. Masyarakat Kutai Timur diharapkan dapat memeriahkan acara ini dan menjadikan MTQ sebagai momentum untuk meningkatkan kecintaan terhadap Al-Qur’an. (ADV/ Kutai Timur)
