SUDUT KALTIM

Peringatan Hari Hipertensi Sedunia, Dinkes Kutim Gelar Cek Kesehatan Gratis dan Sosialisasi Bahaya Hipertensi

SudutKaltim.com – Peringatan Hari Sedunia di (), ratusan orang rela mengantri untuk mengikuti cek gratis yang digagas oleh Dinas () . Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan Utara, Minggu (08/06/2024) pagi, dalam rangka Peringatan Hari Sedunia.

Kepala , , menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu upaya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat akan bahayanya penyakit Hipertensi. “Penyakit ini memang sudah di derita oleh sepertiga masyarakat di dunia, jadi makin tua umur manusia, makin rentan bisa terjangkit, karena metabolism sudah terganggu, kekakuan pembuluh darah yang berdampak terhadap tekanan yang akan meningkat,” ujarnya.

Penyakit Hipertensi sendiri menduduki peringkat ketiga di dunia setelah Stroke dan Jantung, yang dapat berakibat meninggal dunia. Oleh karena itu, upaya pencegahan dan penanganan penyakit Hipertensi sangat diperlukan. Dalam program Integrasi layanan Primer () yang di canangkan oleh Kementrian Kesehatan (Kemenkes), pemerintah lebih memfokuskan agar setiap pusat layanan kesehatan melakukan upaya-upaya pencegahan, ketimbang mengobati.

“Jadi jangan sampai masyarakat sudah terjadi komplikasi baru berobat, bearti sudah terlambat, jadi saya imbau masyarakat apabila sudah mulai mengalami gejala penyakit segera datang ke pusat kesehatan terdekat,” pinta Bahrani.

Ketua TP Kabupaten, Sulaiman, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menekankan bahwa kesadaran diri untuk merubah pola hidup yang lebih sehat dan pola pikir mutlak di lakukan oleh masyarakat. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir potensi berbagai penyakit yang bisa saja menjangkit, salah satunya Hipertensi.

“Alhamdulillah dengan adanya peringatan hari Hipertensi ini, menjadi salah satu wujud perhatian yang diberikan oleh pemerintah terhadap kesehatan masyarakat, dan saya harap masyarakat juga tidak segan-segan untuk memeriksanakan kesehatan secara rutin, kalau memang sudah memiliki riwayat, konsumsi obat secara teratur,” ucap Istri Ardiasnayah Sulaiman ini. (ADV/ )

Related posts

5 Kecamatan Sebelumnya Tak Tersentuh, DPPKB Kutai Timur Hadirkan TPK, Gelar Marathon Pembinaan Kelompok Kegiatan

Redaksi

dr Bahrani Paparkan Urgensi Pencegahan dan Penanganan Stunting, Dampak Serius Bagi Generasi Masa Depan

Redaksi

Diversifikasi Industri Desa, Pesan Kunci Bupati Ardiansyah Sulaiman

Redaksi