SUDUT KALTIM

DLH Kutim Gelar FGD Penyusunan RPPLH Fokus Pentingnya Pembangunan Berwawasan Lingkungan

SudutKaltim.com () Kabupaten () menyelenggarakan Focus Group Discussion () pada Kamis (20/6/2024) di Hotel Royal Victoria. Acara ini bertujuan membahas Rencana Penyusunan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH).

Sekretaris , Andi Palesangi, menyatakan bahwa ini diadakan untuk menjaring isu-isu strategis yang relevan dengan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Oleh karena itu, mengundang berbagai pihak, termasuk (), masyarakat, dan perusahaan.

“Makanya kita undang semua , kita melibatkan masyarakat juga serta perusahaan,” ujar Andi Palesangi saat diwawancarai awak media.

Andi Palesangi menjelaskan bahwa setiap daerah diwajibkan menyusun dokumen perencanaan seperti Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

“Setiap daerah diwajibkan menyusun itu, kita wajib menyusun itu,” katanya.

Menurut Andi Palesangi, penyusunan dokumen-dokumen ini bertujuan agar pembangunan di daerah berwawasan lingkungan, sehingga dapat menghindari pencemaran dan kerusakan lingkungan. Semua pembangunan harus melalui izin lingkungan.

“Sementara kita buat kajiannya ini, kita juga didampingi sama UGM menyusun itu kalau sudah selesai barangkali bisa jadi perda,” tuturnya.

Andi menekankan bahwa pembangunan berwawasan lingkungan memiliki dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam meminimalisir terjadinya pencemaran lingkungan.

“Ini sudah lama tapi baru kita mulai penyusunan, sorotannya tentu semua pembangunan yang kita ini adakan harus berwawasan lingkungan supaya dampaknya juga ke masyarakat karena semua izin harus dari berdasar lingkungan,” terangnya.

Di akhir wawancara, Andi Palesangi berharap agar FGD ini dapat menghasilkan masukan konstruktif dan isu-isu strategis yang dapat menyempurnakan dokumen RPPLH yang akan disahkan nantinya. (ADV/ )

Related posts

Persiapan MTQ XVII Kabupaten Kutai Timur Capai 80 Persen

Redaksi

Inovasi Program Cap Jempol Sukses Antarkan Kutai Timur Raih 6 Sertifikat Hak Kekayaan Intelektual

Redaksi

Tanggapi Isu Iuran Pembangunan di Kaubun, Mulyono: Tidak Ada Bisnis di Sekolah, Semua Pengaduan Pendidikan Terbuka untuk Umum

Redaktur Meiryani
Sorry this site disable right click
Sorry this site disable selection
Sorry this site is not allow cut.
Sorry this site is not allow copy.
Sorry this site is not allow paste.
Sorry this site is not allow to inspect element.
Sorry this site is not allow to view source.

You cannot copy content of this page