SUDUT KALTIM

Libatkan Akademisi dari Unmul, Kepala DPKB Kutai Timur Targetkan Penyelesaian GDPK dalam Satu Tahun

SudutKaltim.com – Usai mengikuti Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) bidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana se- 2024, yang berlangsung di Hotel Palmy Exclusive, Kabupaten , Rabu, (15/05/24), Kepala () , Achmad Junaidi, menyatakan bahwa, pihaknya menargetkan penyelesaian Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) dalam waktu satu tahun ini.

Junaidi juga menugaskan bidang Pengendalian Penduduk dan Penyuluhan untuk segera menindaklanjuti hal tersebut. Ia juga menyampaikan kabar baik bahwa staf dari bidang tersebut telah menjalin komunikasi dan pendampingan dengan Ikatan Peminat dan Ahli Demografi Indonesia (IPADI) dari Universitas Mulawarman (UNMUL) .

Menurut Junaidi, data yang terkumpul akan menjadi dasar penyusunan anggaran program di Kabupaten dan akan digunakan oleh seluruh perangkat daerah yang bersinergi dengan program . “Ini sangat penting karena data ini akan menjadi dasar penyusunan anggaran program di Kabupaten Kutai Timur dan akan digunakan oleh seluruh perangkat daerah yang bersinergi dengan program ,” tegas Junaidi.

Junaidi optimis bahwa dengan adanya kajian akademis yang memadai, target penyelesaian GDPK dalam waktu satu tahun bisa tercapai. “Tujuan penyusunan GDPK adalah untuk memberikan panduan bagi kebijakan, strategi, program, dan kegiatan lintas sektor dalam pengendalian jumlah penduduk, peningkatan kualitas penduduk, pembangunan keluarga, dan pengaturan mobilitas penduduk serta pembangunan database kependudukan,” papar Junaidi.

GDPK juga akan menjadi pedoman bagi penyusunan peta jalan pembangunan kependudukan agar terjadi sinergi, sinkronisasi, harmonisasi, efektivitas, dan efisiensi. “Dengan GDPK, kita bisa mencapai pembangunan kependudukan yang berkelanjutan dan optimal,” tutupnya.

Selain itu, Junaidi juga merencanakan orientasi lapangan ke Surabaya untuk melihat yang sudah dilakukan di sana. Namun, persiapan bahan-bahan materi perlu dilakukan terlebih dahulu untuk memastikan ada studi banding yang sesuai dengan kebutuhan di Kabupaten Kutai Timur.

Baca Juga  Gugatan Pemkot Bontang Ditolak Mahkamah Agung, Ardiansyah Sulaiman Kembali Tegaskan, Kampung Sidrap Bagian dari Kutai Timur

Dengan orientasi lapangan tersebut, materi yang dikumpulkan dapat dijadikan bahan kajian akademis oleh UNMUL untuk pendampingan. Dengan demikian, Junaidi menargetkan GDPK bisa terbentuk akhir tahun ini, terutama jika hanya memerlukan peraturan . (ADV/ Kutai Timur)

Related posts

DLH Kutim Gelar FGD Penyusunan RPPLH Fokus Pentingnya Pembangunan Berwawasan Lingkungan

Redaksi

Peringati Hari Hipertensi, Pemkab Kutim Gelar Pemeriksaan Kesehatan Massal

Redaksi

Peringatan ke-52 HKG PKK, Bupati Kutai Timur Soroti Peran PKK dalam Pemberdayaan Keluarga

Redaksi
Sorry this site disable right click
Sorry this site disable selection
Sorry this site is not allow cut.
Sorry this site is not allow copy.
Sorry this site is not allow paste.
Sorry this site is not allow to inspect element.
Sorry this site is not allow to view source.

You cannot copy content of this page