SUDUT KALTIM

Tantangan Pendanaan Hambat Proyek Pelabuhan Kenyamukan, Ketua DPRD Kutim: Segera Tentukan Anggarannya

SudutKaltim, – Pembangunan di Timur terus menghadapi ketidakpastian karena masalah anggaran yang belum terselesaikan. Ketua Timur, , menjelaskan bahwa proyek ini masih menunggu proses pengusulan dan diskusi lebih lanjut mengenai pendanaan.

Sejauh ini, beberapa bagian dari pembangunan telah selesai, terutama fasilitas penerangan yang didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pernyataan ini disampaikan saat diwawancarai oleh awak di Kantor pada Selasa, 18 Februari 2025.

Beberapa aspek proyek yang belum selesai, seperti pembangunan kantor, instalasi , dan sarana pendukung lainnya yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Pendanaan untuk segmen ini direncanakan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (), meskipun jumlah yang dibutuhkan masih belum dapat ditentukan. Ini disebabkan oleh perubahan anggaran yang akan dibahas dalam Perubahan pada bulan Mei mendatang.

“Menurut pemerintah pusat, situasi ini dianggap sebagai asumsi kurang bayar. Namun, di DPRD, kami melihatnya sebagai pemangkasan. Artinya, anggaran hanya ditunda sampai pemerintah pusat siap. Seharusnya alokasi anggaran ini sudah ada sejak awal, bukan menunggu ,” ujar Jimmi.

DPRD meminta agar pemerintah daerah melibatkan mereka dalam diskusi dengan Kementerian Keuangan untuk memastikan keberlanjutan proyek ini.

Selain anggaran, Jimmi juga menekankan perlunya evaluasi untuk menentukan apakah proyek ini perlu dimasukkan kembali ke dalam skema multi-years, yang penting bagi proyek strategis yang dipengaruhi oleh kondisi cuaca.

Sebagian besar proyek sudah mendekati tahap akhir, dengan pekerjaan utama yang tersisa seperti penyelesaian instalasi , pembangunan kantor, dan proses perizinan uji standar. Jika proyek ini dapat segera diselesaikan, diharapkan akan menjadi pusat yang mampu mempercepat distribusi barang dan mengurangi inflasi di daerah.

Baca Juga  Masalah TPA di Pasar Induk Sangatta Utara, Warga Keluhkan Bau dan Lalat

“Dengan adanya ini, biaya yang tinggi dari sini ke diharapkan dapat berkurang, sehingga inflasi pun dapat ditekan,” pungkasnya.

Related posts

PWRI Kutai Timur Gelar Bukber dan Beri Santunan Ratusan Anak Panti Asuhan

Redaksi

Dinas Kesehatan Kutai Timur Ajak Masyarakat Terlibat Aktif dalam Transformasi Kesehatan

Redaksi

Disbun Kutai Timur Dorong Inovasi dengan Bimbingan Teknis E-STDB

Redaksi