SudutKaltim.com – Ketua DPRD Kutai Timur, Jimmi, menegaskan pentingnya peningkatan layanan kesehatan melalui penambahan dokter spesialis di daerah. Hal ini disampaikan Jimmi usai menghadiri Musyawarah Cabang (Muscab) ke-7 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kutai Timur yang berlangsung di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutai Timur, beberapa waktu lalu.
Menurut Jimmi, ketersediaan dokter spesialis merupakan kebutuhan mendesak yang harus segera dipenuhi untuk memastikan masyarakat Kutai Timur mendapatkan layanan kesehatan yang optimal tanpa harus dirujuk ke luar daerah. “Kita perlu memastikan ketersediaan dokter spesialis di Kutai Timur agar masyarakat tidak perlu lagi dirujuk keluar daerah untuk mendapatkan layanan kesehatan tertentu. Ini adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi demi kesehatan masyarakat yang lebih optimal,” tegasnya.
Sebagai solusi jangka panjang, Jimmi mengusulkan program beasiswa pendidikan dokter spesialis bagi putra-putri daerah. Ia menekankan bahwa penerima beasiswa ini nantinya harus kembali ke Kutai Timur untuk mengabdi setelah menyelesaikan pendidikan mereka. “Pemerintah harus memberikan beasiswa kepada calon dokter spesialis yang berasal dari Kutai Timur. Namun, ada catatan penting, yaitu mereka wajib kembali ke Kutai Timur untuk mengabdi setelah menyelesaikan pendidikan. Ini adalah bentuk investasi jangka panjang bagi kesehatan masyarakat Kutai Timur,” jelasnya.
Dukungan penuh dari DPRD Kutai Timur terhadap upaya peningkatan layanan kesehatan juga ditegaskan oleh Jimmi. Ia menyatakan bahwa DPRD siap bekerja sama dengan pemerintah daerah dan IDI untuk mendukung kebijakan serta alokasi anggaran yang diperlukan. “DPRD selalu membuka pintu untuk berdiskusi dengan pemerintah dan IDI mengenai program-program yang bisa meningkatkan layanan kesehatan. Kami siap memberikan dukungan penuh, termasuk dalam hal pendanaan, untuk memastikan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan yang layak,” ujarnya.
Selain itu, Jimmi memberikan apresiasi kepada IDI Kutai Timur atas kontribusinya dalam pembangunan sektor kesehatan di daerah. Ia berharap melalui Muscab ke-7 ini, IDI dapat terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan layanan kesehatan yang lebih baik. “Kita patut mengapresiasi IDI yang selama ini berperan aktif dalam membantu pemerintah meningkatkan kualitas kesehatan di Kutai Timur. Melalui Muscab ke-7 ini, saya berharap IDI dapat terus menjadi motor penggerak perubahan di sektor kesehatan, serta terus bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mewujudkan layanan kesehatan yang lebih baik,” ungkapnya.
Terakhir, Jimmi berharap dengan berbagai langkah strategis ini, diharapkan layanan kesehatan di Kutai Timur dapat semakin maju dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. (ADV/ DPRD Kutai Timur)