SudutKaltim.com – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim) dari Fraksi PKS, Syaiful Bakhri, menyoroti pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat di wilayah Kutim. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah harus memberikan perhatian lebih pada pembangunan jalan, jembatan, listrik, air bersih, dan akses internet untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam wawancara pada Senin, 4 November 2024, Syaiful menyampaikan kekhawatirannya terhadap lambatnya pembangunan infrastruktur di beberapa wilayah Kutim. Menurutnya, kebutuhan dasar seperti transportasi, air bersih, dan listrik adalah prioritas yang harus segera dipenuhi.
“Banyak yang ketinggalan kita sekarang ini kan, pertama itu memang yang betul-betul diperlukan masyarakat itu kebutuhan dasar,” ungkapnya.
Syaiful menyoroti bahwa akses transportasi yang memadai sangat penting untuk mendukung mobilitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi lokal. Ia menekankan bahwa masih banyak daerah di Kutim yang terisolasi akibat minimnya infrastruktur jalan dan jembatan yang layak.
“Kebutuhan dasar itu seperti jalan, termasuk jembatan di dalamnya,” jelasnya.
Menurutnya, pembangunan jalan dan jembatan tidak hanya akan mempermudah akses masyarakat, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru di wilayah-wilayah yang sebelumnya sulit dijangkau.
Selain infrastruktur transportasi, Syaiful juga menyoroti pentingnya penyediaan air bersih dan listrik bagi masyarakat. Ia menilai bahwa akses terhadap air bersih dan listrik adalah hak dasar yang harus dipenuhi oleh pemerintah daerah.
“Sarana kebutuhan pokok seperti air minum, listrik, ini yang sangat memang perlu harus disentuh,” tambahnya.
Tidak hanya itu, Syaiful juga menekankan pentingnya pemerataan akses internet hingga ke pelosok desa. Menurutnya, internet bukan lagi barang mewah, melainkan kebutuhan esensial, terutama untuk mendukung pendidikan dan aktivitas masyarakat di era digital.
“Keterjangkauan masalah internet dan sebagainya sampai ke desa-desa itu, supaya dapat diakses masyarakat sampai ke pelosok-pelosok karena ini sangat dibutuhkan,” ujarnya.
Ia juga menyoroti tantangan yang dihadapi anak-anak sekolah di daerah terpencil, terutama ketika harus mengikuti ujian atau pembelajaran daring. “Terutama kita lihat kemarin kebutuhan untuk anak-anak kita di sekolah. Itu kadang-kadang ada ujian lewat online dan sebagainya, ini kan agak sulit,” ungkapnya.
Meski menyadari bahwa program-program pemerintah berjalan secara bertahap, Syaiful tetap optimis bahwa kebutuhan dasar masyarakat Kutim dapat terpenuhi. Ia berkomitmen untuk terus mendorong pemerintah daerah agar mempercepat pembangunan infrastruktur dan memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi.
Dengan infrastruktur yang memadai dan akses terhadap kebutuhan dasar seperti air bersih, listrik, dan internet, Syaiful percaya bahwa kesejahteraan masyarakat Kutim akan meningkat secara signifikan. (ADV/ DPRD Kutai Timur)