
SudutKaltim.com – Ketua DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menyampaikan perlunya peran generasi muda Kutim dalam melakukan inovasi untuk mendukung modernisasi sektor pertanian.
Ketua DPRD Kutim Jimmi mengatakan dengan adanya modernisasi alat pertanian tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga mampu menarik minat generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian.
“Dengan adanya modernisasi alat pertanian, anak muda akan melihat bahwa bertani bukan lagi pekerjaan konvensional yang melelahkan. Teknologi membuat semuanya lebih praktis dan efisien, sehingga mereka tertarik untuk ikut mengembangkan sektor ini,” ucap Jimmi, di Sangatta, beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan kehadiran teknologi dan alat modern membuat pertanian lebih menarik dan efisien, sehingga dapat mendorong lahirnya lebih banyak petani milenial. Pun demikian, kehadiran petani milenial sangat penting untuk masa depan pertanian di Kutai Timur.
Ketua DPRD Kutim menegaskan generasi muda memiliki kreativitas dan kemampuan beradaptasi dengan teknologi yang dapat mempercepat transformasi sektor pertanian menjadi lebih maju dan berkelanjutan.
“Kita butuh regenerasi petani. Petani milenial bisa membawa inovasi, mengadopsi teknologi digital, dan menghubungkan hasil pertanian dengan pasar yang lebih luas. Ini adalah peluang besar yang harus kita dukung,” tuturnya.
Selain mendukung penyediaan alat modern, Jimmi juga menekankan pentingnya pelatihan dan pendampingan khusus bagi generasi muda yang ingin terjun ke dunia pertanian.
Jimmi berharap kolaborasi antara pemerintah, institusi pendidikan, dan komunitas pertanian bisa mempercepat proses ini.
“Jika anak muda melihat bahwa bertani bisa menjadi profesi yang menjanjikan dan modern, saya yakin minat mereka akan meningkat. Ini adalah investasi jangka panjang bagi ketahanan pangan dan perekonomian daerah,” pungkasnya. (ADV/ DPRD Kutai Timur)