SudutKaltim.com – Anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mendorong Pemerintah Kabupaten dalam mewujudkan Smart City di Kutim. Wakil Ketua Komisi A (Bidang Pemerintahan) DPRD Kutai Timur Hepnie Armansyah mendukung rencana Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo Staper) untuk mengembangkan dashboard terintegrasi dengan internet.
“Program dashboard terintegrasi ini adalah langkah maju menuju Smart City. Tapi DPRD meminta ada jaminan keamanan data dan kemudahan akses bagi seluruh lapisan masyarakat,” kata Hepnie Armansyah kepada wartawan, beberapa waktu lalu.
Ia meminta adanya kajian mendalam terkait keamanan data dan kemudahan akses bagi masyarakat. Melalu hal tersebut masyarakat juga bisa melihat sejumlah titik Kota Sangatta melalu CCTV terpasang di beberapa lokasi.
“Kami akan mengawal proses penganggaran untuk memastikan infrastruktur pendukung, termasuk CCTV dan sistem integrasinya, bisa terealisasi dengan optimal,” jelasnya.
Karena itu, pihaknya meminta Diskominfo Staper segera melakukan sosialisasi intensif kepada masyarakat.
Hepnie mengatakan dashboard ini harus benar-benar mudah digunakan. Perlu ada edukasi kepada masyarakat agar bisa memanfaatkan teknologi ini secara maksimal.
“Perlu ada standardisasi data dan protokol sharing informasi yang jelas antar-OPD. Kami akan mendorong lahirnya regulasi yang mendukung program ini,” tegasnya.
Pihaknya berkomitmen mengawal program ini mulai dari tahap perencanaan hingga implementasi untuk memastikan manfaatnya bagi masyarakat Kutai Timur.
“DPRD juga meminta agar dalam implementasinya nanti, dashboard ini bisa menjadi wadah aspirasi masyarakat dan kanal pengaduan efektif. Transparansi data harus diimbangi dengan responsivitas pelayanan,” katanya. (ADV/ DPRD Kutai Timur)