
SudutKaltim.com – Anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengapresiasi keberhasilan Pemerintah Kabupaten Kutim yang mendapatkan tiga izin penting dalam keberlanjutan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK) dari kementerian.
“Terbitnya izin dari KLHK, Kemenhub, dan KKP merupakan terobosan signifikan yang harus kita apresiasi. Ini membuka jalan bagi masuknya investasi yang lebih besar ke Kutai Timur,” ungkap Yoseph Udau kepada wartawan.
Anggota Komisi B DPRD Kutim itu menilai perjuangan eksekutif dalam mempertahankan status KEK Maloy patut diapresiasi. Mengingat sebelumnya ada wacana penurunan status menjadi sekadar Kawasan Pelabuhan Khusus.
Hal ini tentunya akan berdampak signifikan pada potensi investasi dan pengembangan ekonomi daerah.
“Sebagai lembaga legislatif, kami akan mengawal proses ini melalui fungsi pengawasan dan penganggaran. KEK Maloy harus benar-benar menjadi pengungkit ekonomi bagi masyarakat Kutai Timur,” tegasnya.
Selain itu, politisi asal PartaI Amanat Nasional (PAN) mendorong Pemkab Kutim untuk segera menyusun strategi promosi yang lebih agresif untuk menarik investor, mengingat kini kepastian hukum melalui perizinan telah terpenuhi.
Ia juga menekankan pentingnya melibatkan pelaku usaha lokal dalam pengembangan KEK MBTK.
“Kami akan menggelar Rapat Dengar Pendapat dengan DPM-PTSP dan instansi terkait untuk memastikan ada akselerasi yang signifikan pasca terbitnya izin ini. Target investasi dan penyerapan tenaga kerja lokal harus jelas,” kata Yosep. (ADV/ DPRD Kutai Timur)